Posts

Showing posts from August, 2017

Perang Teluk I dan Perang Teluk II

Image
Perang Teluk I (1980-1988) A. Latar Belakang       1. Sengketa antara Irak dan Iran sebenarnya masih terkait dengan sejarah kedua belah negara yang tak pernah akur.           Berlarut-larutnya permusuhan yang terjadi antara kerajaan Mesopotamia (terletak di lembah sungai Tigris-Eufrat, yang kini menjadi sebuah negara Irak modern) dengan kerajaan Persia atau negara Iran modern. Yang pertama ialah persaingan ketegangan Bangsa Arab dan Bangsa Parsi, yang satu tidak dapat menerima keunggulan atau dominasi yang lain. yang kedua ialah masalah minoritas etnis. Pada zaman shah Iran mendukung perjuangan otonomi suku Kurdi di Irak, sedangkan Irak mendukung minoritas etnis Arab di Iran yang memperjuangkan kebebasan yang lebih besar atau pemisah, dan yang ketigaialah perbedaan orientasi politik luar negeri. Sampai beberapa waktu yang lalu Irak adalah Pro Uni Soviet, dan Iran adalah Pro Barat. 2. Persengketaan wilayah yang dianggap penting oleh Irak dan Iran           Pertama, perseng

Konflik Yugoslavia

Image
Konflik Yugoslavia A. Pengertian Joseph Broz Tito Konflik Yugoslavia merupakan konflik antar etnis di Yugoslavia, yang memiliki ciri berbeda satu sama lain. Yugoslavia terdiri dari berbagai keturunan suku bangsa. Konflik Yugoslavia merupakan konflik akibat diskriminasi antaretnis di Yugoslavia yang terjadi antara 31 Maret 1991 - 12 November 2001 (10 tahun, 7 bulan, 1 minggu and 5 hari). Konflik antaretnis ini dimulai sejak meninggalnya Joseph Broz Tito , pemimpin Yugoslavia terdahulu pada tanggal 8 Mei 1980. Akibat adanya gerakan Pan Slavia yang bertujuan untuk membentuk negara Serbia Raya. Perang ini memberi dampak terutama kepada Bosnia dan Kroasia. B. Faktor Pendorong Adanya perbedaan agama di antara etnis-etnis. Keinginan negara-negara bagian untuk merdeka, tetapi ditentang oleh Serbia. Kroasia merdeka tanggal 25 Juni 1991, Slovenia merdeka tanggal 25 Juli 1991, dan Bosnia Herzegovina merdeka pada bulan Februari 1992. Ambisi Serbia untuk tetap mempertahankan negar

Konflik Kamboja

Image
Konflik Kamboja A.   Latar Belakang Perang Kamboja-Vietnam Serbuan Vietnam ke Kamboja tahun 1978 segera menarik perhatian dunia. Negara-Negara barat yang dipelopori oleh Amerika Serikat mengutuk invasi Vietnam tersebut, sedangkan negara-negara Blok Timur  yang dipelopori oleh Uni Sovyet mendukung sikap Vietnam tersebut.situasi ini mendorong Menteri Letjen Lon Nol yang Pro Amerika Serikat melakukan kudeta ada tanggal 18 Maret 1970.keadaan genting akibat kudeta yang dilakukan oleh Lon Nol mendesak Norodom Sihanouk untuk melarikan diri kenegara tetangga.pada tanggal 9 oktober 1970,Lon Nol mengangkat dirinya menjadi Presiden Kamboja.Norodom Sihanouk pun mendirikan Pemerintahan Pengasingan di Peking(Beijing).Pada tahun 1975 Lon Nol dijatuhkan oleh Pol Pot,ketika Pol pot berkuasa Pol Pot menolak dominasi Vietnam dan lebih condong ke RRC.Pemerintahan Pol Pot penuh dengan kekejaman dan kekerasan.Hal ini menumbahkan rasa kebencian rakyat kamboja terhadap pemerintahan Pol Pot.Oleh s

Tugas Kelompok Sejarah “Analisis Dampak Perang Dingin terhadap Kehidupan Politik dan Ekonomi Global” 02

Tugas Kelompok Sejarah “Analisis Dampak Perang Dingin terhadap Kehidupan Politik dan Ekonomi Global” Disusun Oleh : Afredo Yudha A         (02) Faisal Hernanda P       (13) Tisa Akta Saskia        (25) Trisnani Jati W          (26) Wahid Nur R              (27) Dampak perang dingin dibidang ekonomi : 1. AS sebagai negara kreditor terbesar memberikan pinjaman atau bantuan ekonomi kepada negara-negara yang sedang berkembang berupa Marshall Plan. AS juga memberikan bantuan ”Grants in Aid” yaitu bantuan ekonomi dengan kewajiban mengembalikan berupa dollar atau dengan membeli barang-barang Amerika Serikat. Bagi negara-negara di Asia Presiden Truman mengeluarkan “The Four Points Program for the Economic Development in Asia” berupa teknik dalam wujud perlengkapan-perlengkapan ekonomis atau bantuan kredit yang berasal dari sektor swasta di Amerika Serikat yang disalurkan oleh pemerintah kepada negara-negara yang sedang berkembang. 2. Dengan adanya perang dingin ini m

Tugas Kelompok Sejarah “Analisis Dampak Perang Dingin terhadap Kehidupan Politik dan Ekonomi Global” 01

Tugas Kelompok Sejarah “Analisis Dampak Perang Dingin terhadap Kehidupan Politik dan Ekonomi Global” 01 Disusun Oleh : Daffa Yudha Prakarsa                       ( 09 ) Intan Pawestri Nugraheni                 ( 15 ) Nisrina Anggarini                              ( 19 ) Samsianida Kewa Are                        ( 24 ) Zainu Ariy Mutardho                        ( 29 ) Bidang Ekonomi 1.      Negara-negara berkembang menjadi ladang investasi bagi negara-negara maju, sehingga perekonomian di negara berkembang tersebut tumbuh pesat. 2.     Berkembangnya organisasi-organisasi ekonomi dunia seperti WTO, NAFTA, GATT dll. 3.     Adanya penyatuan mata uang di kawasan Eropa menjadi euro. Bidang Politik 1.      Berkembangnya demokrasi yang mengakui dan menjamin adanya hak asasi manusia. 2.     Adanya tembok Berlin di Jerman sebagai pembatas antara Jerman Barat dan Jerman Timur. Sumber : 1.  http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.