Konflik Yugoslavia
Konflik Yugoslavia
Joseph Broz Tito |
, pemimpin Yugoslavia terdahulu pada tanggal 8 Mei 1980. Akibat adanya gerakan Pan Slavia yang bertujuan untuk membentuk negara Serbia Raya. Perang ini memberi dampak terutama kepada Bosnia dan Kroasia.
B. Faktor Pendorong
- Adanya perbedaan agama di antara etnis-etnis.
- Keinginan negara-negara bagian untuk merdeka, tetapi ditentang oleh Serbia. Kroasia merdeka tanggal 25 Juni 1991, Slovenia merdeka tanggal 25 Juli 1991, dan Bosnia Herzegovina merdeka pada bulan Februari 1992.
- Ambisi Serbia untuk tetap mempertahankan negara Yugoslavia tidak dihiraukan oleh etnis-etnis lain, sebab Serbia banyak mendapat kedudukan di Yugoslavia.
- Meninggalnya Presiden Yugoslavia Joseph Broz Tito (1980) menyebabkan etnis-etnis di negara bagian membubarkan diri.
- Penandatanganan persetujuan kerja sama dengan Poros Jerman- Italia- Jepang.
C. Kronologi Konlfik
- 1963 : Pada tanggal 7 April, Republik Rakyat Federal Yugoslavia berganti nama menjadi Republik Federal Sosialis Yugoslavia dan Josep Broz Tito diangkat menjadi presiden seumur hidup.
- 1980 : Tito meninggal, pemerintah pusat kehilangan kewibawaan, perbedaan antaretnis mulai nampak, terutama ketika pada akhir tahun 1980an terjadi krisis ekonomi. Setelah itu, terpilihnya Presiden Slobodan tidak dapat menanggulangi dengan baik isu perbedaan rasial yang mencuat dan menyebabkan terjadi ketegangan.
- 1990 : April pemilu di negara-negara bagian. Di Slovenia dan Kroasia, daerah terkaya, partai pro kemerdekaan menang. Di Serbia dan Montenegro, partai komunis menang.
- 1991 : Pada tanggal 25 Juni, Slovenia dan Kroasia memproklamasikan kemerdekaan
- 1992 : Penduduk Muslim dan Kroasia di Bosnia -Herzegovina memilih untuk merdeka dan mendeklarasikan negara Bosnia-Herzegovina. Penduduk Serbia Bosnia menolak hasil tersebut dan berusaha membentuk negara terpisah dengan bantuan Tentara Federal, yaitu Republik Serbia Bosnia dan Herzegovina yang kemudian menjadi Republik Srpska.
- 1995 : Perjanjian Dayton mengakhiri perang di Bosnia-Herzegovina. Perjanjian damai tersebut ditandatangani di Paris, Perancis. Dengan pembagian wilayah di Bosnia-Herzegovina sesuai garis daerah 3 etnis.
- 1999 : Pecah pemberontakan orang Albania di Kosovo. Pemberontakan orang Albania meluas ke Macedonia, yang sebelumnya dengan tangan terbuka menerima pengungsi Albania dari Kosovo.
- 2000 : Pada bulan Oktober, Milosevic mundur setelah Vojislav Kostunica menang pemilu.
- 2002 : Pada bula Maret, pemerintah Serbia dan Montenegro sepakat untuk membuat uni yang lebih bebas.
- 2003 : Pada tanggal 4 Februari, Republik Federal Yugoslavia dibentuk ulang sehingga menjadi Uni Negara Serbia dan Montenegro. Dengan ini, berakhirlah perjalanan panjang negara Yugoslavia.
- Adanya Korban mulai berjatuhan.
- Slovenia dan Kroasia merdeka.
- Pengakuan Masyarakat Eropa dan Internasional.
- Deklarasi Yugoslavia baru (Republik Federal Yugoslavia)
- Banjir darah di Bosnia.
Yugolsavia sebelum konflik |
E. Penyelesaian Konflik
- PBB menyerukan kepada Serbia agar menarik tentaranya dari Bosnia dan menjatuhkan sanksi. Di samping itu, PBB mengirimkan utusan khususnya, Yasuki Akasi, ke bekas negara Yugoslavia sebagai mediator guna mencari jalan keluar untuk mengakhiri konflik.
- Negara-Negara Kelompok G-7 dalam pertemuannya di Texas, Amerika Serikat menyerukan penghentian aksi militer terhadap Kroasia dan mengutuk tindakan biadab Serbia.
- NATO mengirimkan tentaranya ke bekas negara Yugoslavia dengan tugas melindungi warga Bosnia dan menciptakan wilayah damai, bebas dari peperangan. Tentara NATO juga melakukan serangan udara ke pihak Serbia yang tidak menaati seruannya.
- Indonesia, Presiden Soeharto sebagai Ketua Gerakan Nonblok menyampaikan beberapa usulan, seperti konflik hendaknya diselesaikan melalui :
- perundingan pihak-pihak yang bertikai secara langsung;
- masalah di bekas Yugoslavia hendaknya dilihat secara menyeluruh dan integral;
- menyelenggarakan konferensi internasional yang dihadiri pihak-pihak yang bersengketa dan Dewan Keamanan PBB.
- Indonesia juga mengirimkan pasukan perdamaian dengan mengirim 25 orang perwira ABRI dengan nama Kontingen Garuda XIV yang tergabung dalam UNPROFOR (United Nations Protection Forces). Kontingen Garuda XIV dipimpin oleh Letkol. Infantri Edi Budianto.
F. Berakhirnya Konflik
Pihak pihak yang terkait dalam Perang Bosnia akhirnya setuju untuk berdamai pada 21 November 1995. Perundingan persetujuan perdamaian berlangsung di Dayton, Ohio, Amerika Serikat, dan pada akhirnya disepakati oleh pemimpin ketiga negara, yakni pemimpin Bosnia Alija Izetbegovic, pemimpin Kroasia Franjo Tudjamn, dan pemimpin bekas Yugoslavia (Serbia) Slobodan Milosevic.
Penandatanganan perdamaian secara resmi dilakukan di Paris, Perancis tanggal 14 Desember 1995 yang dihadiri pimpinan dari beberapa negara sebagai saksi. Isi perjanjian yang ditandatangani ialah:
- Bosnia sebagai negara tunggal terdiri dari dua republik, yaitu Federasi Muslim-Kroasia dan Serbia-Bosnia.
- Sarajevo menjadi bagian dari Federasi Muslim-Kroasia, sehingga tentara Serbia harus meninggalkanSarajevo.
- Pemerintahan pusat Bosnia harus efektif dengan Presiden terpilih dan parlemen.
- Pemulangan pengungsi ke tempat tinggalnya.
- Kebebasan di seluruh negara.
- Larangan terhadap penjahat perang untuk menduduki pemerintahan.
Disusun oleh kelompok 4 :
Beta Nanda M (07)
Collin Apriliano (08)
Elsi Putri Handayani (11)
Faisal Hernanda P (13)
Indah Amarani S (14)
Riska Azahra (21)
Zainu Ariy (29)
Beta Nanda M (07)
Collin Apriliano (08)
Elsi Putri Handayani (11)
Faisal Hernanda P (13)
Indah Amarani S (14)
Riska Azahra (21)
Zainu Ariy (29)
You can check my good site :
ReplyDeleteagen bola sbobet
agen bola terbaik dan terpercaya
agen bola
thank you
Dapatkan promo judi pulsa online tanpa potongan hanya di Pokervita
ReplyDeleteKlik === > REGISTER
Mari tunggu apalagi kawan join GRATIS
Info hub
WA:0812 2222 996