Peradaban Sutkagen Dor

By -
Peradaban Sutkagen Dor
Kelompok 3
X IPS 1

Anggota Kelompok :
1.    Agustin Dwi Susanti              (03)
2.    Anisa Nurul Aini                    (04)
3.    Beta Nanda M.                       (07)
4.    Indah Amarani S.                   (14)
5.    Nisrina Anggarini                  (19)
6.    Riska Azahra N.                    (21)
7.    Wieqtsa Mellynea A.            (28)

Peradaban Sutkagen Dor

Sutkagen Dor (atau Sutkagen Dor) adalah barat situs arkeologi terkenal dari Peradaban Lembah Indus. Hal ini terletak sekitar 480 km sebelah barat dari Karachi di pantai Makran, dekat perbatasan Iran, di Baluchistan Provinsi Pakistan. Situs ini dekat tepi barat Sungai Dasht dan pertemuan dengan aliran yang lebih kecil, yang dikenal sebagai Gajo Kaur. Itu adalah penyelesaian yang lebih kecil dengan dinding batu besar dan pintu gerbang.
Penggalian

Pada tahun 1928 Aurel Stein mengunjungi daerah sebagai bagian dari tur Gedrosia, dan dilakukan penggalian lebih lanjut. Pada bulan Oktober 1960, Sutkagen Dor itu lebih luas digali oleh George F. Dales sebagai bagian dari Survey Makran nya,  mengungkap struktur yang terbuat dari batu dan lumpur batu bata tanpa jerami.
Arsitektur

          Ini mengukur situs sekitar 4,5 hektar (300 × 150 m). Seiring dengan khas "benteng" dan "kota lebih rendah", ada dinding benteng besar batu semi berpakaian. dinding benteng ini bervariasi tinggi dan ketebalan karena kontur tidak teratur dari landasan batu alam, tapi pada satu titik sekitar tengah sepanjang dinding timur, itu adalah sekitar 7,5 m tebal di dasar. Wajah bagian dalam dinding sedikit babak belur, sedangkan wajah luar memiliki kemiringan memutuskan, bervariasi dari 23 ° sampai 40 °.


Pesisir Rute

Meskipun pedalaman saat ini, situs mungkin telah dekat air dilayari di zaman kuno, pada rute perdagangan antara pusat-pusat lainnya. Sebuah jalur pantai ada yang menghubungkan situs seperti Lothal dan Dholavira untuk Sutkagen Dor di pantai Makran.  Ia telah mengemukakan bahwa situs mungkin juga telah pos perdagangan penting, menghubungkan perdagangan laut dari Teluk Persia dan Laut Arab untuk pedalaman.

Temuan


Stein pulih 127 pisau batu tanpa core mengukur sampai 27,5 cm.  pembuluh Stone, mata panah batu, mata panah tembaga, manik-manik shell, tembikar, dan berbagai barang lainnya yang ditemukan. Sebuah disc tembaga-perunggu mungkin terkait dengan Kompleks Baktria-Margiana Arkeologi (BMAC) juga ditemukan di sana. 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Manusia Purba di Afrika

By -
Image
Manusia Purba di Afrika Manusia purba yang hidup pada zaman Praaksara sekarang sudah berubah menjadi fosil.Afrika merupakan salah satu tempat ditemukannya fosil manusia purba. Fosil yang ditemukan di Afrika cukup beragam,mulai dari manusia purba jenis Australipithecus Africanus, Australipithecus Robustus dan lain-lain. Itu sebabnya makalah ini dibuat untuk mengetahui lebih jelas dan terperinci mengenai jenis-jenis manusia purba dan ciri fisik, tempat ditemukannya,serta orang yang menemukan fosil manusia purba tersebut. Latar Belakang Pada tahun 1924 Raymond Dart kelahiran Australia, guru besar anatomi Universitas Witwatersrand di Johannesburg, Afrika Selatan menemukan fosil pecahan tengkorak dan bagian belakang rahang bawah manusia yang digali dari sebuah pertambangan batu gamping di Taung, Tanjung Harapan (Bostwana). Setelah diteliti secara intensif, akhirnya Dart berhasil menyimpulkan bahwa fosil tersebut adalah kerangka seorang anak yang berusia sekitar 5 - 6 tahun....
Read more

Kehidupan Manusia Purba di Eropa

By -
Image
Kehidupan Manusia Purba di Eropa Fosil manusia purba yang ditemukan di Eropa antara lain adalah Homo Neandethalensis  yang ditemukan di Lembah Neander, Jerman pada tahun 1856 dan Homo Cro magnon yang ditemukan di dekat Lez Eyzies, Prancis pada tahun 1868. A.     Ciri-ciri Homo Neandethalensis : 1.       Tengkorak yang memanjanag ke belakang 2.       Tulang kening yang sangat menonjol 3.       Dahi yang datar, muka lebar, dan telah memiliki otak yng besar 4.       Volume otak sangat besar 1300-1750 cc 5.       Ukuran tubuh perempuan 156 cm beratnya 80 kg, laki-laki 165 cm beratnya 80 kg 6.       Tulang hidungnya besar, giginya kecil tetapi gigi serinya agak besar 7.       Tubuhnya tegak dan proporsi tubuhnya modern B.      Ciri-ciri Homo Cro magnon ...
Read more

Perang Teluk I dan Perang Teluk II

By -
Image
Perang Teluk I (1980-1988) A. Latar Belakang       1. Sengketa antara Irak dan Iran sebenarnya masih terkait dengan sejarah kedua belah negara yang tak pernah akur.           Berlarut-larutnya permusuhan yang terjadi antara kerajaan Mesopotamia (terletak di lembah sungai Tigris-Eufrat, yang kini menjadi sebuah negara Irak modern) dengan kerajaan Persia atau negara Iran modern. Yang pertama ialah persaingan ketegangan Bangsa Arab dan Bangsa Parsi, yang satu tidak dapat menerima keunggulan atau dominasi yang lain. yang kedua ialah masalah minoritas etnis. Pada zaman shah Iran mendukung perjuangan otonomi suku Kurdi di Irak, sedangkan Irak mendukung minoritas etnis Arab di Iran yang memperjuangkan kebebasan yang lebih besar atau pemisah, dan yang ketigaialah perbedaan orientasi politik luar negeri. Sampai beberapa waktu yang lalu Irak adalah Pro Uni Soviet, dan Iran adalah Pro Barat. 2. Persengketaan wilayah yang dianggap penting oleh Ir...
Read more